JOYA Vs ANDIEN
Oleh : Melva Rosdhi
Lutvitasari
Penulis : Gianti
Pradipta
Penerbit : PT Gramedia
Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2005
Tempat terbit : Jakarta
Tebal buku : 284 halaman
Novel karya novelis Gianti
pradipta atau yang akrab di panggil Ghi-Ghi ini, tergolong sebagai novel fiksi
remaja. Novel ini cukup menarik dan banyak menceritakan kehidupan atau
kebiasaan anak-anak remaja di daerah perkotaan. Novel ini awalnya hanya sebuah
kumpulan cerpen. Namun Ghi-Ghi berusaha menyelesaikannya menjadi sebuah novel.
Novel ini dijadikan sebagai kenang-kenangan Ghi-Ghi selama ia bersekolah di
SMAN 70 Bulungan, Jakarta.
Novel ini banyak
menggunakan bahasa yang santai, mudah dipahami, dan bahasa-bahasa yang biasa
digunakan oleh anak muda. Dalam novel ini banyak menggunakan alur campuran.
Karena selain menceritakan kejadian-kejadian di masa sekarang, juga
menceritakan kejadian di masa lalu.
Kisah dari Novel ini
diawali dengan mengenalkan dua gadis kembar yang memiliki sifat yang berbeda.
Mereka adalah Joya dan Andien. Joya, sang kakak, memiliki karakter tomboy,
penuh semangat, aktif mengikuti kegiatan sekolah khususnya dalam hal debat dan
OSIS, dan sangat suka membaca. Sedangkan Andien memiliki karakter manis,
anggun, kalem, seorang anggota cheers
di sekolahnya, termasuk gadis yang populer, dan ia selalu perhitungan sebelum
melakukan segala sesuatunya. Selain memiliki karakter yang berbeda kedua
saudara kembar ini juga jarang sekali terlihat akur. Dari perbedaan-perbedaan
yang ditampilkan ini membuat novel ini menjadi menarik.
Joya memiliki seorang
sahabat yang bernama Ivan. Ivan juga merupakan mantan kekasih dari Andien.
Namun setelah putus mereka mejadi saling menjauhkan diri. Andien kini telah
memiliki kekasih baru yang bernama Harold. Sepertinya Harold ini sangat
sempurna bagi Andien. Sedangkan Ivan, tetap belum memiliki kekasih baru. Ivan
masih sibuk memperhatikan keadaan keluarganya. Diceritakan dalam novel ini,
kedua orang tua Ivan berencana hendak bercerai. Setiap hari Ivan menceritakan
keadaan keluarganya kepada Joya. Ivan menceritakan semua kegelisahannya tentang
keluarganya. Selain keempat tokoh tersebut ada satu lagi tokoh yang
ditampilkan, yaitu Gerald. Gerald merupakan seorang anggota club basket
disekolah. Joya sangat mengagumi Gerald dan diam-diam memendam rasa kepadanya.
Sampai pada suatu saat,
Ivan mencapai saat-saat puncak kegelisahannya selama ini, saat kedua orang tua Ivan benar-benar hendak
bercerai. Diceritakan Ivan sampai melakukan hal yang buruk. Ia mabuk-mabukan
disebuah club malam. Disaat Ivan sudah tidak mampu berbuat banyak, ia meminta
bantuan pada Joya untuk menjemputnya. Karena rasa simpati dan persahabatan
diantara mereka Joya yang saat itu sedang pergi dengan Gerald rela untuk
membantu Ivan.
Tak berhenti disitu,
masalah terus ditampilkan pada Joya. Kali ini Joya mulai merasa curiga dengan
pacar Andien, Harold. Kecurigaan Joya bermula saat ia melihat Harold sedang
bersama dengan gadis lain. Joya berusaha untuk menyelidiki hal tersebut sebelum
memberitahukan hal itu kepada adiknya. Dalam penyelidikannya masa lalu Joya pun
kembali terkuak. Ternyata gadis yang bersama dengan Harold yang juga sebagai
kekasih kedua Harold merupakan adik dari mantan kekasih Joya, Boniviro.
Boniviro telah meninggal karena sakit. Joya sangat menyesal karena tidak bisa
menemani Boniviro disaat-saat terakhirnya, karena saat itu ia harus belajar
untuk menghadapi ujian nasional.
Joya tidak terhanyut
dalam kesedihan masa lalunya. Ia tetap melanjutkan penyelidikannya untuk
mencari lebih banyak fakta tetang kecurigaannya terhadap Harold. Hingga suatu
saat Joya mengungkapkan kecurigaannya tentang Harold kepada Andien. Awalnya
Andien tidak percaya. Namun pada akhirnya ia bisa mengetahui faktanya. Dan
akhirnya mereka berdua putus.
Ghi-Ghi tidak mengakhiri
novelnya dengan kesedihan. Setelah masalah-masalah tersebut kedua saudara
kembar ini menjadi sangat akrab. Mereka menjadi sangat dekat dan mereka menjadi
saling membutuhkan satu sama lain. Selain hal itu, Ghi-Ghi juga menambahkan
akhir yang bahagia pada Joya. Joya akhirnya menjadi kekasih Gerald, seorang
laki-laki yang selama ini dikaguminya. Lalu bagaimana dengan Ivan? Ivan
akhirnya berbaikan dengan Andien dan ia juga mendapatkan teman dekat yang
bernama Kirby.
Membaca Novel ini dapat
memberikan hiburan kepada kita. Masalah-masalah yang disajikan tidak terlalu
jauh dari kehidupan remaja pada saat ini. Novel ini juga sangat menarik. Karena
dalam novel ini tidak hanya menceritakan tentang kehidupan percintaan, namun
juga menceritakan tentang persahabatan, arti sebuah persaudaraan dan lain-lain.
Namun, dalam novel ini masalah yang diungkapkan kurang mendetail. Akan tetapi
dibalik itu semua, novel ini cukup menarik dan cocok dibaca oleh kalangan
remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar