Jumat, 23 Maret 2012

Resensi Novel


JOYA Vs ANDIEN
Oleh : Melva Rosdhi Lutvitasari

Judul                : Joya Vs Andien
Penulis             : Gianti Pradipta
Penerbit          : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit   : 2005
Tempat terbit  : Jakarta
Tebal buku      : 284 halaman

            Novel karya novelis Gianti pradipta atau yang akrab di panggil Ghi-Ghi ini, tergolong sebagai novel fiksi remaja. Novel ini cukup menarik dan banyak menceritakan kehidupan atau kebiasaan anak-anak remaja di daerah perkotaan. Novel ini awalnya hanya sebuah kumpulan cerpen. Namun Ghi-Ghi berusaha menyelesaikannya menjadi sebuah novel. Novel ini dijadikan sebagai kenang-kenangan Ghi-Ghi selama ia bersekolah di SMAN 70 Bulungan, Jakarta.  
            Novel ini banyak menggunakan bahasa yang santai, mudah dipahami, dan bahasa-bahasa yang biasa digunakan oleh anak muda. Dalam novel ini banyak menggunakan alur campuran. Karena selain menceritakan kejadian-kejadian di masa sekarang, juga menceritakan kejadian di masa lalu.  
            Kisah dari Novel ini diawali dengan mengenalkan dua gadis kembar yang memiliki sifat yang berbeda. Mereka adalah Joya dan Andien. Joya, sang kakak, memiliki karakter tomboy, penuh semangat, aktif mengikuti kegiatan sekolah khususnya dalam hal debat dan OSIS, dan sangat suka membaca. Sedangkan Andien memiliki karakter manis, anggun, kalem, seorang anggota cheers di sekolahnya, termasuk gadis yang populer, dan ia selalu perhitungan sebelum melakukan segala sesuatunya. Selain memiliki karakter yang berbeda kedua saudara kembar ini juga jarang sekali terlihat akur. Dari perbedaan-perbedaan yang ditampilkan ini membuat novel ini menjadi menarik.
            Joya memiliki seorang sahabat yang bernama Ivan. Ivan juga merupakan mantan kekasih dari Andien. Namun setelah putus mereka mejadi saling menjauhkan diri. Andien kini telah memiliki kekasih baru yang bernama Harold. Sepertinya Harold ini sangat sempurna bagi Andien. Sedangkan Ivan, tetap belum memiliki kekasih baru. Ivan masih sibuk memperhatikan keadaan keluarganya. Diceritakan dalam novel ini, kedua orang tua Ivan berencana hendak bercerai. Setiap hari Ivan menceritakan keadaan keluarganya kepada Joya. Ivan menceritakan semua kegelisahannya tentang keluarganya. Selain keempat tokoh tersebut ada satu lagi tokoh yang ditampilkan, yaitu Gerald. Gerald merupakan seorang anggota club basket disekolah. Joya sangat mengagumi Gerald dan diam-diam memendam rasa kepadanya.
            Sampai pada suatu saat, Ivan mencapai saat-saat puncak kegelisahannya selama ini, saat  kedua orang tua Ivan benar-benar hendak bercerai. Diceritakan Ivan sampai melakukan hal yang buruk. Ia mabuk-mabukan disebuah club malam. Disaat Ivan sudah tidak mampu berbuat banyak, ia meminta bantuan pada Joya untuk menjemputnya. Karena rasa simpati dan persahabatan diantara mereka Joya yang saat itu sedang pergi dengan Gerald rela untuk membantu Ivan.
            Tak berhenti disitu, masalah terus ditampilkan pada Joya. Kali ini Joya mulai merasa curiga dengan pacar Andien, Harold. Kecurigaan Joya bermula saat ia melihat Harold sedang bersama dengan gadis lain. Joya berusaha untuk menyelidiki hal tersebut sebelum memberitahukan hal itu kepada adiknya. Dalam penyelidikannya masa lalu Joya pun kembali terkuak. Ternyata gadis yang bersama dengan Harold yang juga sebagai kekasih kedua Harold merupakan adik dari mantan kekasih Joya, Boniviro. Boniviro telah meninggal karena sakit. Joya sangat menyesal karena tidak bisa menemani Boniviro disaat-saat terakhirnya, karena saat itu ia harus belajar untuk menghadapi ujian nasional.
            Joya tidak terhanyut dalam kesedihan masa lalunya. Ia tetap melanjutkan penyelidikannya untuk mencari lebih banyak fakta tetang kecurigaannya terhadap Harold. Hingga suatu saat Joya mengungkapkan kecurigaannya tentang Harold kepada Andien. Awalnya Andien tidak percaya. Namun pada akhirnya ia bisa mengetahui faktanya. Dan akhirnya mereka berdua putus.
            Ghi-Ghi tidak mengakhiri novelnya dengan kesedihan. Setelah masalah-masalah tersebut kedua saudara kembar ini menjadi sangat akrab. Mereka menjadi sangat dekat dan mereka menjadi saling membutuhkan satu sama lain. Selain hal itu, Ghi-Ghi juga menambahkan akhir yang bahagia pada Joya. Joya akhirnya menjadi kekasih Gerald, seorang laki-laki yang selama ini dikaguminya. Lalu bagaimana dengan Ivan? Ivan akhirnya berbaikan dengan Andien dan ia juga mendapatkan teman dekat yang bernama Kirby.
            Membaca Novel ini dapat memberikan hiburan kepada kita. Masalah-masalah yang disajikan tidak terlalu jauh dari kehidupan remaja pada saat ini. Novel ini juga sangat menarik. Karena dalam novel ini tidak hanya menceritakan tentang kehidupan percintaan, namun juga menceritakan tentang persahabatan, arti sebuah persaudaraan dan lain-lain. Namun, dalam novel ini masalah yang diungkapkan kurang mendetail. Akan tetapi dibalik itu semua, novel ini cukup menarik dan cocok dibaca oleh kalangan remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar