Jumat, 23 Maret 2012

PERSAHABATAN, ASA DAN KEBAHAGIAAN



PERSAHABATAN, ASA DAN KEBAHAGIAAN
 

Saat liburan sekolah di suata desa terdapat pohon yang besar. Setiap liburan sekolah disekitar pohon tersebut sering digunakan untuk bermain anak-anak didesa tersebut.
Suatu hari di pagi hari yang cerah nan indah terlihat kelompok anak-anak SD sedang bermain dibawah pohon yang besar, hijau, dan rindang. Dibawah pohon itu meraka bermain berbagai permainan sepert petak umpet, jamuran dan cublak-cublak suweng.  Mereka sangat senang dan penuh gembira. Meraka adalah Toni, Ciko, Cika, dan Nila. Ciko dan cika adalah kakak beradik. Nila adalah paling muda diantara mereka bertiga. Mereka berempat sudah bersahabat sejak dari kecil sehingga mereka seperti saudara kandung yang rukun. Mereka juga sangat kompak dalam berbagai hal. Didalam persahabatan meraka selalu bersenang-senang, tolong menolong dan berbagi.

Resensi Novel


JOYA Vs ANDIEN
Oleh : Melva Rosdhi Lutvitasari

Judul                : Joya Vs Andien
Penulis             : Gianti Pradipta
Penerbit          : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit   : 2005
Tempat terbit  : Jakarta
Tebal buku      : 284 halaman

            Novel karya novelis Gianti pradipta atau yang akrab di panggil Ghi-Ghi ini, tergolong sebagai novel fiksi remaja. Novel ini cukup menarik dan banyak menceritakan kehidupan atau kebiasaan anak-anak remaja di daerah perkotaan. Novel ini awalnya hanya sebuah kumpulan cerpen. Namun Ghi-Ghi berusaha menyelesaikannya menjadi sebuah novel. Novel ini dijadikan sebagai kenang-kenangan Ghi-Ghi selama ia bersekolah di SMAN 70 Bulungan, Jakarta.  
            Novel ini banyak menggunakan bahasa yang santai, mudah dipahami, dan bahasa-bahasa yang biasa digunakan oleh anak muda. Dalam novel ini banyak menggunakan alur campuran. Karena selain menceritakan kejadian-kejadian di masa sekarang, juga menceritakan kejadian di masa lalu.  
            Kisah dari Novel ini diawali dengan mengenalkan dua gadis kembar yang memiliki sifat yang berbeda. Mereka adalah Joya dan Andien. Joya, sang kakak, memiliki karakter tomboy, penuh s

Kamis, 22 Maret 2012

macapat sandiasma


PANGKUR
Manungsa padha elinga                                 ( 8a)
Einga kang gawe uripmu iki                           (11i)
Lelaku ‘ja tukar padu                                      ( 8u)
Puji lan pandongane                                     ( 7a)
Aji urip ngendhaleni hawa nepsu                  (12u)

Kado terakhir


Kado untuk Rara
Oleh : Melva Rosdhi L

Pagi ini suasana terasa membosankan, karena hari ini adalah hari pertamaku untuk kembali beraktivitas di sekolah, setelah beberapa hari menikmati liburan kenaikan kelas. Kembali terbayang oleh ku, kesenanganku saat liburan beberapa hari yang lalu. Sungguh menyenangkan bisa mengistirahatkan pikiranku sejenak dari tugas-tugas  sekolah.
            “Andien, cepat berangkat. Sudah jam 7, nanti kamu terlambat”, suara ibuku membuatku tersadar dari lamunanku.
            “ Iya, Bu. Sebentar lagi aku berangkat”, jawabku sambil mengambil tas di meja belajarku. Sebelum keluar dari kamar kembali aku melihat ke cermin untuk memastikan aku sudah berpakaian dengan rapi. Aku tidak ingin hari pertamaku masuk sekolah rusak hanya karena hal sepele. Setelah merasa yakin tidak ada yang salah dengan penampilanku, aku segera keluar dari kamar dan berpamitan dengan Ibu