PERSAHABATAN, ASA DAN KEBAHAGIAAN
Saat liburan
sekolah di suata desa terdapat pohon yang besar. Setiap liburan sekolah
disekitar pohon tersebut sering digunakan untuk bermain anak-anak didesa
tersebut.
Suatu hari
di pagi hari yang cerah nan indah terlihat kelompok anak-anak SD sedang bermain
dibawah pohon yang besar, hijau, dan rindang. Dibawah pohon itu meraka bermain
berbagai permainan sepert petak umpet, jamuran dan cublak-cublak suweng.
Mereka sangat senang dan penuh gembira. Meraka adalah Toni, Ciko, Cika, dan
Nila. Ciko dan cika adalah kakak beradik. Nila adalah paling muda diantara
mereka bertiga. Mereka berempat sudah bersahabat sejak dari kecil sehingga
mereka seperti saudara kandung yang rukun. Mereka juga sangat kompak dalam
berbagai hal. Didalam persahabatan meraka selalu bersenang-senang, tolong
menolong dan berbagi.
Saat siang
hari yang sangat panas, sinar-sinar matahari menembus celah-celah dedaunan
pohon yang rindang Toni, Ciko, Cika dan Nila beristraht sejenak sambil
bersenden di pohon tersebut. Meraka sangat menikmati pemandangan yang indah dan
sejuk. Saat siang hari yang sangat panas, sinar-sinar matahari menembus
celah-celah dedaunan pohon yang rindang. Meraka sangatlah kelelahan akan tetapi
rasa lelah mereka hilang sekejap.
Saat isirahat mereka saling berbincang
“Ko, Ka, Nil
gimana hari ini menyenangkan gak?”kata Toni
“Wah sangat
menyenangkan ton! Bagaimana dengan kalian berdua?”kata Ciko.
“hmmmmm
kalau aku sih juga sangat menyenangkan dan ini merupakan hari
terindah bagiku” kata Cika
“Iya Ka, aku
sangat setuju denganmu” kata Nila
“kak toni, kak ciko, dan kak nila apakah kita bisa
seperti ini terus yaw kak?”lanjut Nila.
“Mungkin
bisa Nil”kata toni
“Gini aja
kita berempat buat janji jika kita sudah dewasa berumur 24 tahun dan berada
ditempat yang berbeda bagaimana kalau kita berkumpul lagi ditempat ini?
Bagaimana pendapat kalian?”kata Toni.
Ciko, Cika,
dan Nila sangat setuju dengan pendapat Toni. Mereka berempatpun sangatlah
senang dengan persahabatan mereka.
“Ton, Ka,
Nil Ngomong-ngomong janji kita tentang dewasa mang kalian besok pengen jadi apa
dan hobi kalian apa?”kata Ciko
“Kakak dulu
aja yang jawab”kata Cika
“Hmmmm ya
udah aku dulu yang cerita.”kata Ciko.
“Tolong
didengar yaw ahhahahahahahh”
“Aku kalau
udah gede ingin menjadi seorang dokter yang sukses kalau hobi aku itu suka
menolong orang.”Kata Ciko
“Sekarang
giliranku yaw kak”ujar Cika.
“Cita-cita
kakak sangat bagus. Kalau kakak jadi dokter aku jadi pasiennya aja ya
hahahahahah”kata cika.
“Apaaaa???”jawab
Ciko.
“nggak nggak
kak bercanda heheheheh. Kakak kan ingin jadi dokter kalau aku ingin jadi
perawat yang bantu kerja kakak. Kalau masalah hobi sih suka renang”kata Cika.
“Wah-wah
kakak adik cita-citanya dikesehatan hebat hebat”kata Nila.
“lha
cita-citamu apa Nil?”kata Cika.
“kalau aku
sih igin seperti ayahku. Ayahku adalah seorang Astronomi. Ayahku juga sering
bercerita tentang hal-hal yang ada di atas seperti bintang dan bulan. nah
karena itu aku sangat suka ” kata Nila
“Cita-cita
kalian sangat bagus bagus ya.sekarang gilirinku ya”ujar Toni
“Kalau aku
pengen menjadi pembela tanah Air dan hobiku adalah balap sepeda. Tapi aku ga
yakin bisa pa ga masalahnya aku pernah mengalami kecelakaan hingga tulang
ditanganku patah” kata toni
“wah wah makanya
kakak punya sifat pemberani dan pemimpin”kata Nila.
“Semangat
Ton kalau ntar g kesampaian kamu bisa jadi pembalap seperti hobimu itu ton”kata
Ciko
“ kak toni,
kak kak ciko dan kak Cika sekarang dah jam 3. Kita dah lama duduk disini
hahahahah” kata Nila
“iyaw wi tho
Nil banyak bercakap-cakap ga inget waktu sih”kata Toni.
“kak kita
keliling kampung dengan sepeda yo!”ajak nila
Mereka
bertiga sangat setuju. Setelah itu mereka mengambil sepada di dekat pohon
tersebut. Merekapun langsung mengayun sepeda mereka keliling desa. Toni berada
didepan dilanjutkan dengan Nila, Cika dan Ciko.
Ditengah-tengah
perjalanan Nila mengalami kecelakaan. Akibat kecelakaan tersebut Nila mengalami
pendarahan dilengannya tetapi ga terlalu parah. Meraka bertiga sangat ketakutan.
Walaupn ketakutan Ciko dan Cika langsung mengambil kotak P3k di keranjang
sepeda mereka untuk mengurangi pendarahan.
Setelah
mengobati luka nila, kemudian Nila dibawa kerumahnya. Sesampainya dirumah Nila
merak dimarahin habis-habisan karena kurang hati-hati. Sampai sampai ibu nila
bilang ga boleh main dengan nila. mereka pun takut. Mereka kemudian minta maaf
dan akan hati-hati saat bermain. Ibu nila sangat baik hati. Beliau memaafkan
mereka karena mereka sudah bermain sejak kecil.
Setelah
beberapa hari mereka menjenguk Nila. Keadaan Nila sudah membaik.
***
18 tahun
kemudian meraka sudah dewasa dan sudah bekerja. Selama 18 tahun meraka masih
berhubungan. Sebelum tahun baru Ciko mengabari Toni, adiknya dan Nila untuk
datang di tempat bermain waktu kecil dahulu. Tepatnya saat pergantian malam
tahun baru.
Mereka pun
sudah memiliki keluarga. Saat hari bertemu itu merak mngenalkan keluarga
mereka. Meraka jau bercerita pekerjaannya. Sekarang Ciko menjadi dokter dan
Cika menjadi perawat dan sedangkan Nila menjadi ahli astronomis dan si Toni
menjadi pembalap Nasional.
Setelah
bercerita, meraka menikmati hidangan yang sudah direncanakan Ciko dan merayakan
malam pergantian tahun baru dengan pesta kembang api. Anak-anak mereka
sangatlah senang dan bahagia apalagi orang tuanya. Meraka sangat senang bisa
bertemu sahabat lamanya.
Oleh
: Muhammad Fahmi Fauzi
ehembt, oleh siapa itu mel???
BalasHapuswahahahahhahaha... :D
BalasHapusOleh sapa yya?? bisa di baca sendiri :)
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung...