Senin, 02 April 2012

Sinopsis 2


Dian Yang Tak
Kunjung Padam
( Sutan Alisjahbana)


            Suatu hari, Yasin , seorang pemuda yatim piatu yang miskin secara kebetulan bertemu denga seorang gadis cantik, putrid bangsawan Palembang.
 Pada saat itu, gadis cantik yang bernama Molek itu sedang bersantai-santai di serambi rumahnya yang mewah di dekat sungai. Rupanya si cantik itu jatuh cinta pada pandangan pertama kepada YAsin. Demikian pula halnya denagn Yasin. Nanmun, hubungan cinta mereka tidak mungkin dapt diwujudkan sebab perbedaan status sosial yang mencolok antara keduanya.
Baik Yasin maupun Molek sama-sama menyadari akan kenyataan itu, namun cinta kasih mereka yang selalu bergejolak  itu mengabaikan kenyataan itu. Itulah sebabnya cinta mereka dilangsungkan melali surat. Semua kerinduan mereka tumbuh dalam kertas.
Pada suatu hari, Yasin bertekad untuk mengakhiri hubungan cinta mereka yang selalu dilakukan secara sembunyu-sembunyi itu. Dia hendak melamar Molek secara terang-terangan. Kemudian keluarga Yasin pun berembuk dan dengan segala kesederhanaannya, mereka pun melamar Molek. Namun, maksud kedatangan mereka ditoalk oleh keluarga Molek karena mereka berasal dari keluarga dusun yang miskin. Keluarga Molek bahkan menghina dan menyindir keluarga Yasin sehingga rombongan itu pulang dengan membawa segudang rasa malu dan kesal.
Tak lama kemudian, keluarga Molek didatangi oleh Sayid, seorang saudagar tu keturunan Arab yang kaya raya. Lelaki tua itu bermaksud melamar Molek. Orang tua Molek yang materialistis itu langsung memutusakan untuk menerima lamaran Sayid. Sekalipun Molek menolak lamaran itu, perkawinan antara keduannya tetap berlangsung.
Kehidupan perkawinan mereka tidak membawa kebahagiaan bagi Molek karena ia tidak mencintai Sayid. Ia pun mengetahui kalau tujuan Sayid menikahinya hanyalah karena harta ayahnya saja. Selain itu, perlakuan Sayid terhadapnya pun sangat kasar. Itulah sebabnya ia selalu menceritakan kagalauan, kesedihan, dan kerinduannya kepada Ysin melalui surat-suratnya.
Ketika mengetahui pujaan hatinya menderita dan juga karena kerinduannya yang semaki mendalam terhadap kekasihnya itu, Yasin mencoba menemui Molek di Palembang dengan menyamar sebagai  seorang pedagang nanas. Namun pertemuannya itu merupakan pertemuan terakhir mereka karena Molek yang sanag memendam kerinduan kepada Yasin akhirnya meninggal dunia.
Setelah kematian kekasihnya, Yasin kembali ke desanya. Tak lama kemudian, ibu Yasin meninggal dunia. Semua musibah yang menimpanya membuat lelaki itu memilih hidup menyepi di lereng gunung Semeru dan akhirnya ia pun meninggal di gunung itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar